1.Apa yang anda ketahui tentang ruminasi ?
2.Dalam rumen terjadi dua macam kontraksi, sebutkan fungsi dari kontraksi tipe A !
3.Sebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi kelestarian proses fermentasi dalam rumen !
4.Pada ternak berproduksi tinggi kebutuhan protein harus dipenuhi dari protein pakan, bagaimana hal ini dapat terjadi, langkah manipulasi apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut? Jelaskan!
JAWAB
1.Ruminasi adalah:
gerakan kompleks, berurutan dan terkoordinir yang terdiri dari gerakan :
-Regurgitasi (Pengeluaran kembali pakan dari rumen )
-Remastikasi (Pengunyahan kembali ingesta)
-Reensalivasi(Pelumatan saliva kembali)
-Redeglutisi (Penelanan kembali pakan langsung ke reticulum)
2.Fungsi kontraksi tipe A:
-Mengaduk ingesta
-Inokulasi oleh mikrobia
-Passage
-Penyerapan oleh mukosa rumen
3. Faktor yang mempengaruhi kelestarian proses fermentasi dalam rumen:
-Penyediaan pakan harus konstan (Ketersediaan nutrient
-Hasil fermentasi harus dikeluarkan à VFA (C2, C3 DAN C4) diserap, CO2 dan CH4 dikeluarkan
-Pakan tidak tercerna dikeluarkan (Tingkat kecernaan pakan)
-pH rumen 6,7 – 7,0
-Temperatur 38 – 39oC
-Kondisi rumen anaerob
-Kondisi rumen banyak air (BK : 10 -15%)
-Protoplasma sekitar 10% dari volume cairan rumen
4.-Pada ternak berproduksi tinggi kebutuhan protein harus dipenuhi dari protein pakan, hal ini untuk menghindari adanya proses degradasi protein dalam rumen. Protein pakan yang baik akan cepat lolos degradasi dalam rumen (undegraded protein) dan akan langsung dapat masuk ke abomasum & usus halus sebagai protein yang utuh kemudian terjadi pencernaan oleh enzim (ByPass Protein), sehingga banyak protein terserap yang akan digunakan tubuh.
- Langkah manipulasi untuk memperkecil degradasi protein dlm rumen :
1.Pemanasan (pakan tidak dapat segera berubah/terdenaturasi)
2.Grinding & pelleting
.Grinding: ukuran yang berubah menjadi kecil meningkatkan lama pencernaan di rumen (kontak substrat dengan mikroba lebih cepat)
.Pelleting: saat steaming/pemanasan terjadim pengompakan struktur pellet sehingga cepat lewat rumen dan menjadi cepat lapar
3.Penambahan bahan kimia (formaldehida, glutaraldehida, tannic acid)
4.Pemberian air & garam (meningkatkan lama pencernaan di rumen (kontak substrat dengan mikroba lebih cepat)
5.Meningkatkan frekuensi feeding (perubahan ransum sebaiknya diberikan secara bertahap è penyesuaian mikrobia terhadap ransum baru)
-Contoh:
Protein terproteksi (misalnya diberi perlakuan dengan formalin) è melewati rumen tanpa mengalami pemecahan oleh mikrobia rumen è meningkatkan jumlah protein pakan yang lolos dari fermentasi dalam rumen & masuk ke abomasum sebagai protein yang utuh . Lapisan proteksi terlarut dalam abomasum karena aras keasaman yang tinggi dlm abomasum è protein tercerna & terabsorpsi sebagai asam amino dlm usus
SOAL
1.Apa yang anda ketahui tentang pencernaan atau digestibility?
2.Sebutkan perbedaan struktur gigi pada ruminansia dan herbivora!
3.Sebutkan fungsi saliva ruminansia!
4.Sebutkan fungsi dari retikulum !
JAWAB
1.-Pencernaan atau digestibility adalah
perubahan fisik dan kimiawi yang dialami bahan pakan dalam alat pencernaan.
-Berdasarkan perubahan yang terjadi dalam alat pencernaan :
.Pencernaan mekanik
.Pencernaan khemis
.Pencernaan mikrobiologis
2.-Pada ruminansia : bagian maxilla (rahang atas) tidak terdapat gigi seri dan taring, serta terdapat geraham belakang (molar) yang besar, berfungsi untuk mengunyah rerumputan yang sulit dicerna (untuk memecah pakan menjadi bagian yang lebih kecil untuk memudahkan penelanan)
-Pada herbivora : bagian maxilla (rahang atas) terdapat gigi seri dan taring
3. Fungsi saliva ruminansia:
-Sebagai buffer (bikarbonat dan fosfat)
-Menstabilkan jumlah cairan dan konsentrasi ion dalam rumen
-Sebagai lubricant (pelicin)
-Suplai nutrien à 70% N saliva à urea
-Memperkecil terjadinya bloat
4.Fungsi dari retikulum:
-Menyebarluaskan pakan untuk dicerna baik ke rumen (berupa roughage dan solid concentrates) dan ke amasum (berupa cairan dan pakan yang telah dicerna (tergiling lembut)
-Membantu dalam proses ruminasi
-Mengatur arus bahan pakan (material) dari reticulo-rumen melalui reticular amasal orifice
-Lokasi dari fermentasi
-Tempat berkumpulnya Junk = high density material
-Absorbsi dari hasil akhir proses fermentasi: VFA, Air, Amonia dan lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar