Total Tayangan Halaman

tissa zone

.

ღ٩(●̮̮̃•̃)۶ღ

Minggu, 29 Mei 2011

DETEKSI KEBUNTINGAN DENGAN METODE ULTRASONOGRAFI (USG)

Pengertian
Ultrasonography merupakan alat yang cukup modern yang menggunakan gelombang suara yang dipantulkan untuk membentuk gambaran foetus di layar komputer yang digunakan untuk mendeteksi adanya kebuntingan pada ternak secara dini.
Gelombang ultrasonografi tidak terdengar oleh telinga manusia dan dioperasikan pada frekuensi 1 – 10 megahertz (MHz).
Pemeriksaan kebuntingan menggunakan alat ultrasonografi ini dapat dilakukan pada usia kebuntingan antara 20 – 22 hari, namun lebih jelas pada usia kebuntingan diatas 30 hari.

Tipe ultrasonografi
1. Fenomena Doppler
Pada fenomena Doppler transducer atau probe ketika diaplikasikan pada dinding abdominal atau dimasukkan ke dalam rektum, akan memancarkan cahaya gelombang frekuensi tinggi (ultrasonic). Pergerakan jantung fetus dan aliran darah dalam fetus (pembuluh umbilical) serta sirkulasi maternal (arteri uterina) merubah frekuensi gelombang dan memantul kembali ke probe dan dikonversi ke suara yang dapat terdengar. Alat ini dapat mendeteksi adanya perubahan bentuk dan ukuran dari cornua uteri.
2. Prinsip pulse-echo
Pada pulse-echo ultrasound getaran ultrasound yang digerakkan oleh kristal piezoelectric dalam transducer ketika kontak dengan jaringan akan memantul kembali ke transducer kemudian dikonversi ke dalam energi elektrik dan diidsplay pada osciloscope.


Kekurangan ultrasonografi
Ada resiko kehilangan embrio pada saat pemeriksaan akibat traumatik pada saat memasukkan probe.

Keuntungan ultrasonografi
Dapat memperkirakan umur kebuntingan. jurnlah fetus yang berkembang dan melihat perkembangan organ-organ fetus.

Keterangan
Denyut jantung dapat dideteksi pada umur kebuntingan ke-24 hari, ditandai dengan kerlap-kerlip yang cepat dibagian tengah massa fetus. Denyut jantung fetus biasanya dua kali denyut jantung induk antara 150-220 xlmenit.
Penetapan jumlah fetus dilakukan pada awal kebuntingan, paling mudah pada 28-35 hari kebuntingan ketika fetus masih kecil. Bila fetus sudah cukup besar perhitungan bisa sangat membingungkan karena hanya penampang tubuh fetus yang terlihat dan dapat juga terjadi penghitungan ganda pada fetus yang sama atau ada fetus yang tidak terhitung.
Vesika urinaria juga dapat diidentifikasi lebih awal pada hari ke-29 dan 30 kebuntingan dengan struktur anechoic yang terletak dibagian kranial pelvis dan di dekat tali pusarlumbilical cord. Usus halus dan usus besar sulit terlihat karena ukuran hati yang besar sehingga rnendominasi rongga perut.
Hari ke45 dari kebuntingan, 90% fetus dapat diidentifikasi lambung (struklur anechoic) yang berada di kaudal hati. Rata-rata diameter lambung pada hari ke-30 kebuntingan sebesar 0.36 k 0.010 akan semakin membesar dan berkembang menjadi 1,18 i 0.016 pada hari ke-60 kebuntingan.

Sumber
Lestari, T. D., 2006. Metode Deteksi Kebuntingan pada Ternak Sapi. Universitas Padjadjaran, Bandung.

Noviana, D., K. Damelka dan S. H. Aliambar. 2008. Pencitraan B-Mode Ultrasonografi (USG) untuk Deteksi Kebuntingan dan Pengamatan Perkembangan Fetus Kucing (Felis catus). Proceedings of KIVNAS. lnstitut Pertanian Bogor, Bogor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar